Pemberian fasilitas itu terjadi saat Nurhadi menjabat Sekretaris Mahkamah Agung (MA)
Jabatan Sekretaris MA mengalami kekosongan setelah pejabatnya Nurhadi mengundurkan diri, akibat dugaan kasus suap yang melibatkan dirinya.
Nama Nurhadi sendiri sebelumnya disebut-sebut ikut berandil terkait "pengaturan" perkara di MA, termasuk perkara perusahaan di bawah Lippo Group.
KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman terkait kasus suap pengajuan peninjauan kembali (PK) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Mantan Sekretaris MA Nurhadi Abdurrachman memenuhi pemeriksaan penyidik KPK. Nurhadi diperiksa terkait kasus suap pengajuan peninjauan kembali (PK) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman mengaku tidak pernah bertemu dengan Chairman PT Paramount Enterprise Internasional, Eddy Sindoro.
KPK memeriksa mantan Sekretaris MA, Nurhadi Abdurrachman terkait pengurusan suap pengajuan peninjauan kembali (PK) sejumlah kasus Lippo Group ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada 2016 lalu.
Mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro disebut kerap curhat kepada mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi soal kasus hukum yang menyeret Lippo Group di Mahkamah Agung (MA).
Nurhadi dan Rezky diduga menerima suap atau gratifikasi terkait tiga perkara di pengadilan dengan total penerimaan Rp46 miliar
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap advokat Rahmat Santoso yang merupakan adik ipar dari mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman.